Dihadang di Tengah Jalan (2)
Ekspresi Ah Mo sedikit murung dan terdiam sesaat, kemudian ia mengangguk.
"Kakak sudah mempertimbangkan ini dengan cermat. Dari sudut mana pun kita melihat masalah ini, kita berada dalam posisi terombang-ambing, jadi..." Ah Mo bicara dengan suara yang berat sementara kekhawatiran melintas di matanya.
"Baiklah, tidak perlu merasa terlalu tertekan. Aku akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. Kamu hanya harus bertanggung jawab atas keselamatanmu sendiri. Serahkan sisanya padaku." Ucapan Mu Yuchen agak menghiburnya, itu membuat perasaan Ah Mo sedikit lega.
Ah Mo memikirkannya, lalu merendahkan suaranya untuk bertanya, "Kak, apakah kita perlu mengutus orang untuk mengawasi Gu Qiwu dan Doris?"
"Jalani rencana awal saja. Aku memang mendapat kabar dari Ah Bao tentangmu," ujar Mu Yuchen, lalu mata Mu Yuchen yang dalam menatap ke arah Ah Mo, dan senyum melebar di wajahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com