Ketika kembali ke kawasan Vila Grand Waves, kawasan itu terasa hening. Mu Yuchen memperlambat laju mobilnya dan melaju perlahan di jalan beraspal menuju Maple Residence. Dari kejauhan, dengan bantuan lampu mobil yang redup terlihat sosok kurus yang menunggu di dekat pintu gerbang.
Itu adalah Xi Xiaye yang mengenakan baju santai sedang berdiri dengan tenang di depan pintu.
"Malam ini dingin. Kamu tidak kedinginan?"
Ketika Xi Xiaye menghampirinya, Mu Yuchen melepaskan mantelnya dan melingkarkannya ke bahu istrinya.
Xi Xiaye merapikan mantel itu sambil mendongak dengan mata berbinar. "Aku khawatir, makanya aku menunggumu di sini. Kamu juga banyak minum tadi…"
"Tidak apa-apa. Aku sudah lama tidak sebahagia ini. Apakah anak-anak sudah tidur?" ucap Mu Yuchen sambil merangkul bahu istrinya dan berjalan ke dalam rumah.
"Mmm, mereka sudah tidur. Oh iya, tadi Ayah dan Ibu menelepon…"
"Mereka bilang apa?" tanyanya lembut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com