Xi Xinyi tersentak. Tampak menahan kesakitan sembari dirinya berusaha melepaskan diri, tersedak. Dia menatap Mu Yuchen, begitu ketakutan.
"Eh, eh, Tuan Mu! Sabar! Sabar dulu, Tuan! Tuan Mu!" Ji Zitong dengan cepat berusaha melerai Mu Yuchen yang mulai terlihat seperti kesetanan, menariknya mundur. "Tuan Mu, jangan! Lepaskan dia, Tuan! Kalau tidak…"
Dan Mu Yuchen pun melepaskan Xi Xinyi, tetapi sorot matanya masih tajam dan dingin. "Kalau kau mau mati sekarang, bilang saja! Kuhabisi kau, bangsat!"
Kemudian didorongnya Xi Xinyi dengan kasar. Xi Xinyi tampak sempoyongan karena perlakuan itu. Terbatuk-batuk, berusaha untuk kembali bernapas dengan normal dengan wajah yang memerah, sementara Mu Yuchen tampak mengeluarkan ponselnya untuk menelepon.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com