Xi Xiaye memandangnya, lalu memalingkan muka dengan acuh tak acuh.
Tetap saja, Xi Xinyi berjalan masuk dan setelah beberapa saat, dia telah berada di belakang Xi Xiaye. Dia melihat boneka yang telah dilemparnya ke tempat sampah. Setelah menyadari Xi Xiaye berpaling tanpa menatapnya kembali, ekspresinya langsung berubah dingin.
"Aku tahu kau yang melakukanya! Kau telah berhasil membalas dendammu, Xi Xiaye!" Suara Xi Xinyi dingin dan pedas. Xi Xiaye bahkan tidak perlu memperhatikannya Ia sudah bisa merasakan aura dingin menyerangnya dari belakang.
Xi Xiaye tersenyum, lalu mengambil boneka kain yang ada di jendela dan mengotak-atiknya sejenak dan berkata dengan suara yang jelas, "Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com