Ekspresi Yin Shaojie tidak melunak bahkan setelah mereka masuk ke mobil. Mu Xiaoxiao tidak berani mengatakan apa pun karena takut menyinggungnya lagi. Dia menundukkan kepalanya dan memutar otaknya, memikirkan cara untuk menenangkannya.
Tiba-tiba Yin Shaojie berkata, "Apa kau benar-benar berpikir bahwa orang itu menganggapmu sebagai teman dan bukan yang lain?"
Mu Xiaoxiao mengangkat kepalanya untuk menatapnya. Dia merasa senang karena Yin Shaojie telah mengambil inisiatif untuk berbicara dengannya. Dia mengangguk sambil menjawab, "Tentu saja! Kalian berdua terlalu berlebihan! Aku juga punya banyak teman di Amerika dan mereka juga sangat memperhatikanku. Kau tidak bisa berasumsi bahwa mereka semua menyukaiku, kan?"
"Teman-teman cowok?" Yin Shaojie berbalik menatapnya sambil menyipitkan matanya.
Mu Xiaoxiao mengangguk. "Teman cowok dan cewek."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com