Di masa lalu, ketika dia melihat Huangfu Xuanye, hanya ada kekaguman di matanya. Sekarang, tidak hanya ada kekaguman di mata Ying Bao, tetapi juga cinta dan kerinduan. Ini adalah sesuatu yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Makin dia mencintai dan mengharapkan Huangfu, makin sakit hatinya.
Melihatnya duduk bersama Shen Wanxin dan semakin menjauh darinya, dia merasa ingin menangis.
"Cherry! Cherry?"
"Ada apa, Daddy?" tanya Ying Bao.
"Aku baru saja memberitahumu bahwa aku akan pergi ke pemakaman besok untuk memberi hormat kepada kakek-nenek dan buyutmu. Apakah kamu mendengar itu?" Huo Yunshen bertanya sambil memandang dengan saksama putrinya. Ayahnya sudah bisa merasakan bahwa Ying Bao bertingkah aneh.
Dia juga memperhatikan bahwa matanya terus-menerus melihat ke arah Huangfu Xuanye. Sebagai seseorang yang pernah ada sebelumnya, Hou Yunshen sudah bisa melihat ada sesuatu yang berbeda dari mata putrinya.
"Aku mendengarmu. Oke, Daddy."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com