webnovel

Bab 11

"Kamu sangat menakjubkan, Azazil "

"Terima kasih "

"Kata menakjubkan tidak bisa mengambarkannya, dia monster, hanya perlu dua jam baginya untuk dapat menyamaiku "

"makannya itu hal yang menakjubkan"

"Seperti yang diharapkan dari Azazil "

Mereka semua saling mengobrol dan Azazil hanya dengan tenang memandangi mereka.

'Pertempuran yang menyenangkan, aku ingin mengalaminya lagi melawan musuh yanh lebih kuat'

Azazil merasakan kegembiraan saat menghadapi musuh yang lebih kuat Dariny atau memiliki kemampuan yang lebih tinggi darinya.

Seperti Luis, dalam hal kekuatan Azazil berada di atasnya tapi dalam hal kemampuan berpedang Luis berada diatasnya. Saat melawannya Azazil tidak dapat memiliki keuntungan yang besar, dia hanya mengandalkan fisiknya yang membuatnya kesulitan saat melawan Luis menggunakan pedang karena dia tidak pernah menggunakan pedang sepanjang hidupnya.

Dengan bakat SSS (all) yang dimilikinya, Azazil dapat belajar menggunakan pedang dengan sangat cepat.

"Dengan bakatmu kamu bisa masuk ke dalam sekte Demon Sword Heavenly"

"Benar sekali "

"Demon Sword Heavenly? "

Sasha menjelaskan

"Mereka adalah sekte no 1 di ras demon, berjalan di jalan pedang mereka memiliki semua kultivasi yang berhubungan dengan pedang "

"Ohh... Tapi aku tidak tertarik untuk masuk ke dalam sekte karena mereka akan mengekang pergerakanku"

"Sayang sekali, Seperti itulah semakin besar sekte semakin ketat peraturan mereka "

Azazil tidak mempunyai keinginan masuk sekte dia bisa mendapatkan teknik, ramuan dan peralatan  membeli di [Shop].

" Roaarrr"

Mereka semua mendengar suara Auman, mereka melihat ke arah suara itu berasal.

"Golden Mane Lion terbangun, Kita harus mengungsi segera "

Luis langsung pergi.

Azazik menatap Sasha dan Liliana.

"Bisakah kalian memberitahuku? "

"Kamu tidak tahu? Golden Mane Lion merupakan Magic Beast Tingkat 4 yang setara dengan Kultivator peringkat Knight, Golden Mane Lion merupakan salah satu Magic beast berbahaya yang mendiami hutan, biasanya dalam 1 kelompk hanya ada satu Golden Mane Lion, kita harus segera mengungsi kalau tidak dia akan menyerang desa ini seperti 10 tahun sebelumnya "

Sasha langsung menggigil, kejadian 10 tahun lalu membuatnya sangat takut.

Azazil mengerti apa yang akan terjadi jika mereka tetap tinggal disini.

Yang bisa kita lakukan hanylah untuk mengvakuasi untuk pergi dari desa ini.

"Sebaiknya kita membantu Luis"

Sasha dan liliana mengangguk.

Mereka bertiga segera pergi menyusul Luis.

*****

"Luis "

" Sasha, Azazil, Liliana"

Sasha berkata," Kami disini untuk membantu mu"

"Baiklah, kalian bisa membantu para warga untuk menaruh barangnya di kereta "

Mengangguk, mereka membantu para warga untuk menaruh barang di kereta, jumlah kereta yang dimiliki warga desa hampir mencapai 20.

"Roooaarrr"

Suara semakin dekat, para warga mulai mempercepat pergerqkan mereka.

"Cepat, cepat, cepat"

Suara kepala desa sangat besar sehingga seluruh warga dapat mendengarnya dengan jelas.

"Kita harus segera mungkin untuk pergi sebelum sekelompok singa datang "

Kepala desa tidak hanya memerintah dia juga membantu warga desa untuk mengangkut barangnya

Azazio bertanya kepada kepala desa

"Kita akan pergi kemana? "

"Kita akan menuju kota pairlong "

Kota pairlong merupakan kota yang cukup jauh, membutuhkan waktu dua hari untuk mencapai kota menggunakan Kereta kuda.

Sebenarnya masih ada kota yang lebih dekat seperti kota Virtus, kota Algeri dan kota bellius yang hanya membutuhkan waktu sekitar 1 hari.

Azazil tidak bertanya kepada kepala desa karena dia hanya bisa yakin terhadap orang yang pernah mengalami peristiwa seperti ini.

"Maaf, tapi aku tidak bisa ikut dengan lainnya, aku masih punya urusan yanh tidak bisa aku tinggalkan "

Kepala desa mengerutkan keningnya.

"Hmm.. Aku tidak bisa menghalangimu sama sekali jika kamu ingin pergi"

"Kamu ingin pergi kemana Azazil ?" Sasha bertanya.

"Aku tidak bisa memberitahumu ataupun yang lainnya "

"Aku aka-.. "

Azazil memotong omongan Liliana

"Aku juga tidak bisa membawamu Liliana "

Dia harus kembali ke gua dimana dungeonnya berada, sudah saatnya untuk mulai membangun dungeonnya.

Azazil mempunyai rencana yang harus di lakukan.

Azazil memandangi Sasha dan Liliana  yang cemberut menatapnya.

"Mari kita cepat mengangkut barang kedalam kereta, Kita tidak mempunyai waktu untuk disia siakan "

Mereka mulai berkerja kembali tetapi Sasha dan Liliana masih memiliki cemberut diwajahnya.

'Sepertinya kamu tidak bisa mengubahku menjadi orang baik Liliana '

Azazil tersenyum terhadap liliana tanpa ada yang menyadari.

"Selesai, semua mari kita pergi "

Para warga mulai pergi.

"Selamat tinggal Azazil"

"Kalau urusanmu kamu sudah selesai kunjungi kami "

Azazil hanya tersenyum kepada mereka sambil melambiakan tangan.

Siluet mereka semakin menjauh sampai tidak terlihat lagi.

Senyum diwajahnya menghilang, Azazil membalikkan badannya.

Bang

Sekelompok Singa datang dengan dipimpin oleh Singa raksasa dwngan surai emas dan tubuh warna merah.

"Golden Mane Lion "

Azazil menatap ke arah mereka dengan tatapan tenang.

Dia tahu bahwa tidak mungkin untuk melawan Magic Beast tingkat 4

'Kekuatanku tidak bisa melawan Golden Mane Lion, tetapi aku bisa kabur dengan terbang '

Azazil mengepakkan sayapnya terbang ke langit sambil memberikan senyum provokasi.

Magic beast tingkat 4 memiliki kecerdasa sebanding orang biasa, setelah melihat manusia mengejeknya dia langsung marah. Golden Mane Lion lompat ke arah pria iblis itu.

Azazil melihat Golden Mane Lion yang loncat ke arahnya.

"Cepat tapi tidak cukup cepat untuk mengenaiku "

Serangan Golden Mane Lion tidak berhasil mengenai Azazil yang dengan cepat terbang kelangit.

Azazil melihat kebawah ke Golden Mane Lion

"Ayo tangkap aku, kamu hanya bisa menggonggok saja seperti anjing "

Setelah provokasi Azazil terbang ke hutan menuju Gua Dungeonnya berada.

"Rroooarrr"

Golden Mane Lion mengikuti Azazil dengan marah. Dan singa lainnya juga mengikuti Golden Mane Lion.

Chapitre suivant