Kevin menyalakan lilin aroma di sekitar meja makannya, saat ini ia berada diapartemennya dan telah menyiapkan makan malam romantis untuk Luna.
Pakaiannya terlihat formal kali ini, ia bahkan telah mengganti lampu di ruang tengah untuk memperkuat kesan romantis.
Kevin tersenyum saat melihat arlojinya dan sesaat kemudian pintu terketuk tanda Luna telah menunggu di depan pintu.
Luna selalu tepat waktu seperti biasa.
Kevin merapihkan jasnya dan kemudian membuka pintu dimana Luna tengah berdiri dan tersenyum menatapnya.
Gaun berwarna putihnya membuatnya terlihat seperti seorang makaikat yang turun ke bumi.
"Apa aku boleh masuk?" Tanya Luna, karena Kevin terlihat sangat terpesona hingga ia mematung tanpa berkata apapun selain menatapnya.
"Masuklah.." Ucap Kevin setelah tersadar dalam lamunannya.
Luna berjalan masuk dan melihat kelopak bunga mawar bertaburan di lantai, aroma lilin tercium menenangkan.
"Kamu sangat romsantis mas.." Puji Luna terkesan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com