Luna melangkah memasuki perusahaan tempatnya bekerja dengan perasaan hampa, ia sendiri masih bertanya-tanya dalam hatinya apa yang terjadi padanya sebenarnya? saat memasuki ruangannya ia melihat ruangan Kevin, dan perasaan hangat menghinggapinya saat ia memberanikan diri menyentuh sudut meja Kevin.
"Apa aku wanita seperti itu?" Luna bertanya pada dirinya sendiri, bayangan akan kebersamaannya dengan Kevin perahan terlihat jelas dalam pikirannya hanya saja Luna masih merasa ragu.
"Apa yang kamu lakukan disini?" Luna terperanjak saat suara seorang wanita tiba-tiba terdengar menyalak padanya.
Luna membalikan badannya dan melihat Monic berdiri menatapnya dengan tatapan penuh amarah.
Dalam benaknya ia berkata pada dirinya sendiri menyesali mengapa ia tidak membunuh gadis bernama Luna yang kini berada di hadapannya.
Luna baru saja akan menjelaskan pada Monic tapi Monic telah berjalan kearahnya dan menaparnya secara tiba-tiba.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com