"Wah ... Anak mama mulai pintar bernegosiasi? Astaga kau lihat ini Winda?" Lisa merasa tak percaya kini anaknya sudah tumbuh besar, ia merasa geli anaknya yang baru tujuh tahun sudah pandai bernegosiasi dengan dirinya.
Winda mengangkat kedua bahunya dan tersenyum. Winda pun tidak mampu berkomentar. Zafran memang anak yang cerdas.
"Maaf Zafran, tapi mama tidak akan bagi izin. karena itu hanya alasanmu untuk bisa jauh dari mama, dengan kamu berada jauh dari Mama pasti kamu akan menjadi anak yang susah diatur dan berbuat sesuka hati. Mema akan semakin ketat mendidikmu mulai sekarang" kata Lisa tegas.
"Hah mama, ini tidak adil" protes Zafran.
"Tidak ada protes" kata Lisa sambil menarik tangan Winda untuk pergi dari ruangan Zafran.
"Mama, ma. Bolehkan? Ayolah ..."
"No, Zafran".
//Glekk!!//
Lisa menutup pintu ruangan Zafran dan membiarkannya berada di dalamnya seorang diri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com