Fang Yuan meletakkan gelasnya, lalu duduk.
Begitu ia duduk, orang lain pun berani untuk duduk juga. Di sana, tidak semua teman sekelasnya datang. Contohnya saja Mo Bei, Chi Cheng, dan orang-orang dengan latar belakang yang kuat.
"Sudah waktunya aku pergi. Pertemuan ini benar-benar disusun dengan baik." Fang Yuan menunjukkan niatnya untuk pergi.
Begitu Gu Yue Ding Zong mendengar pujian itu, ia merasa amat gembira. Ia cepat-cepat berdiri dan mengeluarkan sebuah kantong uang dari balik sakunya.
Kantong tersebut dipenuhi batu primeval.
Ia tersenyum dan membungkuk, "Setelah mendengar kebajikan dari Tuan, saya mendapat begitu banyak pencerahan yang membuat saya mampu menghasilkan hal-hal yang hebat. Ini hanyalah sebuah hadiah kecil, tapi saya harap Tuan bisa menerima ucapan terima kasih saya."
Ia terus berbicara omong kosong. Sejak awal pesta berlangsung, ia terus memuji Fang Yuan tanpa henti – bagaimana ia bisa mendapat pencerahan apapun?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com