webnovel

Aku adalah Kilatan Cahaya Pedang

Éditeur: Wave Literature

Sementara itu, lautan awan dan kabut pun sekarang telah menghilang, dan sinar matahari pun telah kembali menyinari Green Mountains. Kemudian, semua puncak - puncak gunung yang ada di Green Mountains pun telah dapat terlihat dengan jelas sekarang.

Di saat yang sama, Puncak Shangde pun menjadi sedikit lebih hangat.

Sedangkan Dead Dog pun sudah tidak lagi memicingkan matanya. Ia justru telah mengangkat kepalanya untuk memandang ke arah sinar - sinar alami yang bersinar turun dari mulut sumur yang berada di atas sana. Di saat yang sama, tatapan matanya pun telah menjadi jauh lebih hangat sekarang.

Di lain pihak, di bagian ujung dari Penjara Pedang itu.

Suara teriakan dari Senior Master Tai Lu itu pun telah menjadi semakin lemah, dan ia sekarang justru bergumam pada dirinya sendiri, "Apakah itu benar dia? Apakah kali ini itu memang benar - benar dia?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant