Sementara itu, bila penilaian Jing Jiu bahwa Nan Qü yang berada di dalam peti mati itu tidak akan terbangun dalam waktu dekat itu memang benar, maka ia pun tentunya hanyalah seorang mayat. Akan tetapi, bila ia terbangun dari tidurnya, maka ia pun akan menjadi seorang manusia setengah peri yang tidak akan dapat tertandingi dalam pertarungan pedang. Karenanya, hal itu pun merupakan sebuah pilihan yang sangat sederhana bagi siapapun.
Oleh sebab itu, Nan Wang pun kemudian berpaling untuk berjalan ke dalam dari gunung itu. Namun, kucing putih itu ternyata telah bergerak dengan jauh lebih cepat darinya, dan kucing putih itu pun kemudian menghilang dalam sekejapan mata setelah ia berubah menjadi sekelebatan bayangan putih. Kucing putih itu pun bahkan sama sekali tidak mengeluarkan sedikit pun suara ketika ia bergerak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com