Namun, Jing Jiu masih terus menggosokan tangan kanannya pada tulang iblis itu dengan penuh konsentrasi, dan juga dengan kepala yang terus tertunduk.
Sedangkan tulang iblis itu pun telah menghasilkan sejumlah besar serbuk - serbuk ketika Jing Jiu menggosokkan tangan kanannya pada tulang tersebut. Sementara itu, serbuk - serbuk dari tulang itu pun juga tampak berkilau setelah mereka menumpuk di atas meja itu, karena memang ada partikel - partikel kristal yang terdapat di dalam serbuk - serbuk tulang tersebut.
Wanita muda itu pun akhirnya mendapati bahwa Jing Jiu ternyata tidak sedang menggosok kulit tangannya. Ia pun kemudian bahkan melupakan tentang kesedihannya dan bertanya dengan dipenuhi rasa ingin tahu, "Apa yang sedang kamu lakukan?"
Sementara itu, Jing Jiu justru merasa menyesal akan kenyataan di mana ia telah menonaktifkan formasinya itu hanya karena ia tidak ingin menyakiti gadis kecil itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com