Pemuda itu sendiri adalah Tong Yan dari Sekte Kerajaan Tengah.
Sementara itu, Xiao He telah bergabung dengan Old Ones selama bertahun - tahun, karenanya, ia pun tentunya mengenali wajah dari murid berbakat dari Sekte Kerajaan Tengah itu. Ia pun merasa terkejut, dan bertanya - tanya tentang mengapa Tong Yan datang ke Kuil Fruit Formation itu. Namun, ia kemudian menyadari bahwa sepatu yang dikenakan oleh Tong Yan tampak begitu usang, dan lagi, jari - jarinya pun juga telah dikotori oleh lumpur yang berwarna hitam. Penampilannya saat itu benar - benar jauh berbeda dari kesan yang dimiliki oleh orang - orang terhadap para immortal master dari Sekte Kerajaan Tengah.
Akan tetapi, Xiao He tidak memiliki cukup waktu untuk memikirkan tentang semua hal tersebut, dan ia pun kemudian menghampiri Tong Yan serta mencoba untuk berbicara dengannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com