Bai Zao pun mendarat di atas tanah yang tertutupi salju yang berada di pintu masuk gua itu.
Cambuk pedang yang membelitnya pun mendarat di sisinya setelahnya dan kemudian, kembali berubah ke bentuk pedangnya, yang terlihat semerah darah.
Ia pun lalu merangkak ke pinggir lereng gunung itu untuk melihat ke bawah tanpa memedulikan udara dingin yang terus menyerangnya, namun, ia hanya dapat melihat angin dan salju di bawah sana. Sementara itu, Jing Jiu telah menghilang di tengah pusaran yang gelap itu.
Matanya lalu memperlihatkan tekad yang bulat. Setelah ia mengkonsumsi pil magisnya, Bai Zao pun lalu mengeluarkan Lonceng South - Screen nya dengan menggunakan Spiritual Awarenessnya. Ia kemudian mengambil pedang yang ada di atas salju itu, seraya berpaling dan masuk ke dalam gua yang ada di dekatnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com