webnovel

Bunga Plum Berdarah Yang Tak Terhitung Jumlahnya

Éditeur: Wave Literature

Kabut dingin itu pun akhirnya menghilang bersama dengan kemunculan matahari pagi yang perlahan naik. Sementara itu tatapan mata kelompok tersebut tertuju pada kabut yang berangsur surut itu dan mereka pun melihat belasan monster - monster snow - foot yang terbaring di tanah dan sudah benar - benar mati.

Monster snow - foot yang lebih besar dengan level yang lebih tinggi itu hanya memiliki tubuh yang tersisa separuh dan monster itu merupakan monster yang dibunuh oleh Bai Zao dengan menggunakan senjata magisnya. Sementara itu, ada empat monster yang kepalanya tertembus, yang mana, keempat monster tersebut dibunuh oleh Yao Songshan dengan menggunakan teknik pedang Green Mountains nya. Sedangkan monster - monster yang lainnya mati dengan begitu mengenaskan, dengan anggota tubuh dan kulit yang hancur dan darah mereka yang berwarna hijau pun berhamburan ke segala arah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant