Satu Hari Dalam Kehidupan Shi Fengchen

Kacang - kacang pinus itu sangat kecil dan ringan, walaupun rasanya cukup nikmat ketika dikunyah dan sangat cocok untuk dinikmati bersama dengan segelas anggur.

Liang Xinchen pun lalu mengangkat gelas anggur itu ke mulutnya dan kemudian menghabiskannya dengan penuh kepuasan. "Kamu bahkan bisa memanfaatkan murid dari Biara Water - Moon!" ujarnya sambil melirik ke arah Shi Fengchen.

Shi Fengchen yang melihat raut wajah pria tua yang seakan sedang tersenyum itu pun lalu tertawa, "Aku tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Dan hal itu justru dilakukan oleh mereka yang ada di sana."

Liang Xinchen yang merasa merasa jijik ketika ia mendengar jawaban Shi Fengchen pun lalu mengerutkan alisnya. Karena ia tidak ingin mendengar nama tersebut, Shi Fengchen menggunakan sebutan 'mereka yang ada di sana' untuk menggantikan nama tersebut.