Zhuang Mohan tersenyum, "Hari ini, aku kalah olehnya. Aku telah mempertaruhkan reputasiku yang cemerlang selama tujuh puluh tahun dan aku sepenuhnya menerima kekalahanku. Hanya saja aku tidak mengerti bagaimana bisa Tuan Muda Fan itu bisa bertindak seperti seorang bijak yang abadi ketika dia menulis puisi. Jika saja anda memberitahuku sebelumnya, jelas aku tidak akan setuju melakukan tindakan yang beresiko itu."
Sang Putri Sulung pun menghela napas. "Selain fakta bahwa dia bisa menulis beberapa bait puisi, aku sendiri juga tidak menyangka dia bisa bertindak segila itu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com