webnovel

Apa Yang Telah Kukatakan, Akan Selalu Kulakukan

Éditeur: Wave Literature

Bam! Bam! Bam!

Mengikuti suara ledakan itu, tubuh dari puluhan murid sekte Fallen Spirit meledak dan menjadi gumpalan kabut darah.

"Berani sekali kau! Dan kau masih tidak akan berhenti?!"

Cultivator berjubah hitam tersebut berteriak keras untuk meresponnya. Pada saat bersamaan, dia melambaikan tangannya dan mengeluarkan jurus dari telapak tangannya yang melesat menuju Xu Que.

"Soaring Dragon's Nine Transformation, wujud kesembilan!"

"Roooaar!"

Xu Que mengaktifkan Soaring Dragon's Nine Transformation. Kekuatannya dapat dirasakan oleh semua orang disana ketika naga tersebut berusaha menahan serangan yang dikeluarkan dari cultivator tahap Original Infant itu.

"Hari ini, kalian semua akan mati!"

Suaranya menggema ke segala arah bagaikan ombak.

Dia mengaktifkan Lightning Haste kemudian petir menyambar dari langit. Dia menggenggam tubuh Xiao Rou di satu tangan dan pedang greatsword di tangan yang lain. Sungguh pemandangan yang mengerikan ketika dia menerjang ke arah murid-murid tersebut.

Para murid sekte mengangkat pedang mereka untuk melindungi diri namun mereka tidak sanggup menahan serangannya. Mereka dihancurkan oleh tebasan pedang besar itu, darah dan bagian tubuh dari murid-murid tersebut berterbangan dan banyak dari mati di tempat, mereka berubah menjadi gunung EXP bagi Xu Que.

Seketika itu juga, para murid sekte Fallen Spirit ketakutan.

Mereka terlalu takut hingga kepercayaan diri mereka hancur. Mereka akhirnya mengerti betapa menakutkan kekuatan Xu Que!

Cultivator berjubah hitam itu juga terlihat terkejut. Matanya menunjukkan kegelisahan. Dia menatap anak muda yang hanya berada di tingkat Core Bearing itu dengan tatapan yang berbeda.

"Benar, tidak salah lagi, kau adalah murid dari Duan Jiu De. Karena kau ingin mati, jangan salahkan aku karena tidak memiliki belas kasihan!"

Cultivator berjubah hitam itu menegakkan badannya sambil menempelkan kedua telapak tangannya bersama dan merapalkan beberapa mantra. Energinya berkumpul dan menyatu tepat di belakang tubuhnya dan membentuk api hitam yang besar.

"Naga Api Hitam!"

Orang tua itu bergumam dengan suara yang kecil, namun jurusnya terlihat sangat kuat dan mengerikan.

Ini adalah jurus khas dari cultivator jubah hitam dan kekuatan jurus ini benar-benar tidak terkira.

Setelah melihat apa yang pemimpin sekte mereka lakukan, ekspresi para murid Fallen Spirit berubah menjadi penuh harapan dan mereka berseru, "Panjang umur Pemimpin Sekte! Hanya untuk anda lah penghormatan kami!"

"Ketika naga api hitam tersebut menerjang, jiwa anak itu akan langsung terpisah dari tubuhnya."

"Kita selamat!"

"Matilah kau nak. Jangan berpikir hanya karena kau memiliki jurus-jurus yang aneh, kau merasa tak terkalahkan dan dengan berani muncul di sekte kami untuk membuat masalah. Kau akan menyesali perbuatanmu sekarang."

Boom!

Api hitam tersebut naik ke atas langit dan menutupi awan-awan. Dalam sekejap, langit menjadi hitam.

Api hitam tersebut berputar dengan cepat dan seekor naga muncul dari tengah api itu. Naga itu memancarkan niat membunuh yang sangat kuat dan melesat menuju Xu Que.

Xu Que mengerutkan alisnya dan dengan dingin berkata, "Naga Api Hitam, ya? Akan kutunjukkan apa itu kekuatan yang sejati!"

Setelah dia menyelesaikan kalimatnya, dia mengumpulkan seluruh energi dari inti tubuhnya dan mengalirkan energi tersebut ke tangan yang menggenggam pedang hitam greatsword tersebut. Dia lalu berteriak dengan lantang.

Boom!

Retakan tanah dapat terlihat ketika Xu Que mengangkat tangannya tinggi, sambil menggenggam pedang itu. Dia seakan mengangkat pedang yang memiliki berat ribuan pon hanya dengan satu tangan. Dalam sekejap, dia melesat menuju naga api hitam tersebut.

Naga itu mengeluarkan auman yang keras saat menyerang Xu Que. Namun sebelum naga tersebut mengenai Xu Que, muncul sebuah bekas luka tebasan yang besar di kepalanya

Naga api hitam yang tadinya menakutkan dan mengerikan, dalam sekejap terbelah menjadi dua bagian dan salah satu dari dua bagian tersebut jatuh ke arah para murid sekte.

Wajah para murid tersebut berubah pucat dan ketakutan!

Naga Api Hitam dari Pemimpin Sekte..... Ditebas menjadi dua bagian?

"Tidak! Kalian semua, pergi dari sana!"

Cultivator berjubah hitam itu memerintahkan muridnya untuk pergi menjauh dari bangkai naga tersebut.

Namun, murid-muridnya tidak sempat untuk bereaksi. Meskipun jika ada tempat untuk bersembunyi, mereka tidak bisa bergerak cepat. Yang bisa mereka lakukan hanyalah meratapi nasib mereka sendiri yang dilahap oleh api hitam itu.

"Ah!!!"

Dalam sekejap, mereka berteriak kesakitan dan meraung.

"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda berhasil bersikap tangguh. Anda mendapatkan 10 poin acting tough!"

"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda telah membunuh seorang cultivator tingkat Core Bearing. Anda mendapatkan 10000 EXP."

"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda telah membunuh seorang cultivator tingkat Core Bearing. Anda mendapatkan 10000 EXP."

"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda telah membunuh seorang cultivator tingkat Core Bearing. Anda mendapatkan 10000 EXP."

"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda telah naik level. Anda sekarang berada di level 6 Core Bearing!"

...

Serangkaian bunyi dari sistem terdengar di benak Xu Que. Dia telah naik level lagi setelah mendapatkan EXP yang banyak.

"Xiao Rou, apakah kau melihatnya? Aku sudah berada di level 6 tingkat Core Bearing. Tunggulah sebentar lagi. Setelah aku mencapai level maksimum dari tingkat Golden Core, aku akan membangkitkanmu."

Xu Que melihat Xiao Rou yang berada di pelukannya sambil tersenyum.

"Kau bajingan. Apakah kau sudah gila? Apakah kau ingin benar-benar memulai sebuah peperangan dan membunuh murid-muridku hanya karena nyawa beberapa manusia biasa?!" Pemimpin Sekte tersebut berseru ketika dia melihat murid-muridnya yang mati di bawah.

Meskipun dia tidak takut pada Xu Que, karena dia tidak pernah mendengar reputasi Duan Jiu De, dia masih tidak yakin dengan apa yang Xu Que dapat lakukan. Dia berpikir bahwa setelah Xu Que membunuh beberapa muridnya, kemarahan Xu Que akan mereda dan dendamnya akan terbalaskan.

Dia tidak pernah mengira bahwa cara balas dendam Xu Que sangatlah keji dan mengerikan. Bahkan setelah membunuh sepuluh muridnya yang tadi, dia bahkan sama sekali belum puas. Sebaliknya, dia menerobos masuk ke sekte dan mulai membantai semua orang yang menghalanginya.

"Hahahah!!!" Xu Que tertawa keras, tatapan kejam terpancar dari matanya dan dia menatap cultivator berjubah hitam itu, "Apa hakmu berbicara denganku mengenai membunuh orang tak bersalah? Aku telah mengatakan ini sebelumnya, aku akan menghancurkan sekte Fallen Spirit sampai menjadi reruntuhan dan tidak ada lagi orang yang tersisa. APA. YANG. TELAH. KUKATAKAN. AKAN. SELALU. KULAKUKAN!"

Apa yang telah kukatakan, akan selalu kulakukan!

Kalimat tersebut menggema sampai ke surga dan memekakkan telinga.

Murid-murid yang tersisa terlihat sangat putus asa, seakan mereka menyerah untuk bertahan hidup. Mata mereka menunjukkan kepanikan dan ketakutan yang hebat.

Para murid mengira mereka akan selamat dan aman bersama Pemimpin Sekte. Namun sebaliknya, mereka malah ketakutan tanpa menemui jalan keluar dari masalah ini.

Wajah cultivator berjubah hitam itu juga berubah pucat. Tiba-tiba, dia memikirkan kata-kata yang diucapkan anak muda ini dan dia sadar bahwa dia benar-benar berniat meratakan sekte ini. Apakah ini merupakan kembalinya Duan Jiu De yang hebat dan legendaris itu?

"Kau... Apa yang akan kau lakukan? Ini adalah masalah yang sepele. Apakah kau perlu membesar-besarkan masalah ini?"

Pria itu akhirnya memutuskan untuk menyerah terhadap apapun permintaan Xu Que. Dia lalu menghela nafas dan berbicara dengan pelan.

Namun, kata-kata tersebut memiliki efek yang berbeda bagi Xu Que. Sebaliknya Xu Que semakin marah.

"Masalah sepele? Seluruh warga yang tak bersalah, dibantai dengan kejam oleh sektemu dan kau dengan beraninya mengatakan bahwa ini adalah masalah sepele? Haha...." Xu Que tertawa kejam sekali lagi dan dia melanjutkan, "Baiklah, masalah sepele. Aku akan membuatmu merasakan masalah sepele ini juga!"

Whoosh!

Setelah dia menyelesaikan kalimatnya, bayangan Xu Que berubah buram dan terlihat kilatan petir. Dia lalu melesat menuju murid-murid yang tersisa.

Pu!

Pedang hitam tersebut berayun dengan kuat sebelum menebas kepala dari murid-murid sekte tersebut, tubuh mereka berjatuhan ke tanah.

Xu Que mengeluarkan sepotong kain yang panjang dari tempat penyimpanannya di sistem. Dia baru saja membeli kain ini kemarin karena permintaan Xiao Rou.

"Xiao Rou, kita akan membuat pakaian bersama di lain hari. Biarkanlah kain ini digunakan untuk mengubur mereka hari ini!"

Dia lalu tertawa layaknya orang gila.

Sambil menggenggam sepotong kain itu, dia membungkus mayat-mayat yang sudah tidak berkepala itu.

Setelah mengikat mayat tersebut bersama, Xu Que kemudian menarik mereka ke udara dan sambil menunggangi jurus Lightning Haste-nya, dia melesat ke arah murid-murid yang lain.

Chapitre suivant