webnovel

Akumulasi Kultivasi

Éditeur: Wave Literature

Di dalam Aula Istana Waktu di tanah suci Kuil Agung Void Heaven.

Xue Ying duduk bersila di puncak gunung yang tinggi. Angin yang berhembus dengan kencang membuat jubahnya berkibar. Ia memandang ke arah daratan besar di bawahnya, dan juga langit berbintang yang membentang luas.

Selama beberapa tahun terakhir, ia sudah menggunakan beberapa material untuk membantu kultivasinya di Aula Istana Waktu saat ia mencoba menyatukan ilmu Dao Fatamorgana dan Pembantaian. Sayangnya, ia tidak berhasil menciptakan jurus baru dari penyatuan ini. Justru pemahamannya mengenai tingkat Primal Chaos menjadi semakin mendalam. Semua yang dulu ia pahami kini menjadi semakin jelas, dan Xue Ying bisa memastikan bahwa ia semakin menjajaki tingkat Primal Chaos setiap kali ia memperdalam pemahamannya. Yang ia butuhkan adalah waktu sebelum ia melakukan peningkatan.

'Tingkat Primal Chaos hanyalah tingkat pemberhentian,' pikir Xue Ying.

Tingkat Primal Chaos…

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant