webnovel

Tetua Istana Dalam

Éditeur: Wave Literature

Dalam balutan jubah putihnya, Xue Ying memandang ke arah Pagoda Bintang yang megah dan menjulang tinggi. Pagoda itu memancarkan cahaya yang bersinar ke segala arah.

Xue Ying melangkah sebelum akhirnya memasuki lorong ruang di depan pintu masuk Pagoda Bintang.

Ruang itu bergelombang dan melekuk-lekuk.

Kali ini, tingkat distorsi ruang di dalam lorong ini menjadi semakin kuat saat Xue Ying melewatinya. Begitu Xue Ying memasuki lorong, ia melihat sebuah dunia yang dipenuhi dengan padang pasir yang luas. Ini adalah lantai ketiga di dalam Pagoda Bintang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant