Di puncak sebuah arena pertarungan yang tampak sederhana, Xue Ying berdiri menghadap Lie Yang.
Xue Ying mengulurkan tangan kanannya, dan sebuah tombak perak muncul dalam genggamannya. Pada saat yang bersamaan, 'Duaaar!' Dengan Xue Ying sebagai pusatnya, gelombang berwarna merah darah menyapu keluar, menghasilkan gelombang kejut yang menyebar ke berbagai arah, dan menyelimuti setiap jengkal arena pertarungan. Paragon Lie Yang tidak bisa menghindari sapuan gelombang ini. Ia langsung tenggelam begitu saja.
Ini adalah Domain Pembantaian.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com