"A-a-apa?! Putus?!" Ma Qiqi melompat dari tempat tidurnya. "Kau bercanda?!"
"Tidak. Tidak usah terkejut." Gu Nianzhi menariknya turun agar Ma Qiqi duduk. "Kau beritahu aku dulu, lalu akan kuberitahu kenapa kami putus."
Ma Qiqi menepuk dadanya. Hatinya masih gemetar ketakutan ketika berkata, "Oke, begini. Di hari Kak Xiong memberitahuku bahwa yang akan datang ke bandara untuk menjemputmu adalah Huo Shao, aku pergi ke bandara untuk mencegatnya. Tapi kau juga tahu kalau aku tidak bisa masuk. Aku hanya bisa masuk karena Kak Xiong membantuku."
Gu Nianzhi merasakan kehangatan di dalam hatinya dan ia menggenggam tangan Ma Qiqi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com