webnovel

Iri dan Benci (2)

Éditeur: Wave Literature

"Memangnya siapa dia? Bagaimana bisa ia memiliki koneksi yang begitu bagus?" tanya Gu Nianzhi dengan penasaran seraya membiarkan kakinya menggantung di sofa dan meluruskan punggungnya. Ia memeluk bantal pandanya dengan erat.

"Tidak tahu. Kudengar ia hanya anak sarjana." Ma Qiqi memutar matanya dan bangkit, mencoba melesat keluar. "Aku akan mencari tahu!"

"Sini!" Gu Nianzhi bangkit dengan panik dari sofa dan meraih lengan Ma Qiqi. "Tidak usah. Aku hanya bertanya. Jangan cari tahu siapa itu; memangnya siapa yang peduli? Keluarganya toh tak bisa membuat keputusan untuk Profesor He."

"Tapi ia mendapatkan surat rekomendasi dari Perdana Menteri, Menteri Pendidikan, dan rektor kita!" Ma Qiqi ingin menyadarkan Gu Nianzhi. "Sekalian saja keluarganya membuat keputusan untuk Profesor He. Kau pikir Profesor He akan membaca surat seperti ini dan tidak mempertimbangkan perasaan Perdana Menteri sedikit pun?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant