webnovel

Sebuah Pengakuan Untuk Didengar Seisi Dunia (11)

Éditeur: Wave Literature

Ji Yi berdiri diam di atas panggung sambil memegang mic selama dua detik sebelum mengangkat mic ke bibirnya. "Saya sedikit grogi," katanya.

Satu kalimatnya itu membuat para penonton kembali tertawa riuh.

"Saya bersungguh-sungguh. Saya memang grogi."

Kali ini, tanpa ragu-ragu lagi, Ji Yi melanjutkan berbicara.

"Sejujurnya, saya sungguh tidak percaya bisa memenangkan penghargaan sebagai aktris terbaik malam ini."

"Di tangan saya, piala penghargaan ini..." Ketika Ji Yi mengatakan hal ini, dia mengangkat piala itu tinggi-tinggi. "...terasa berat, sangat berat, dan semua ini masih terasa seperti mimpi."

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya sangat beruntung. Saya mendapatkan naskah yang bagus, sutradara yang luar biasa, tim produksi yang hebat, dan rekan kerja yang tak kalah hebatnya, jadi meskipun penghargaan ini diberikan kepada saya, sebenarnya piala ini adalah milik semua orang yang telah bekerja keras dalam pembuatan 'Jiuchong Palace.'"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant