webnovel

Terbiasa akan Cinta (8)

Éditeur: Wave Literature

Setelah bertanya, Xiao Bai menangis dengan sangat sedih.

Bahkan hati yang paling dingin pun akan meleleh ketika melihatnya. "Kalaupun kukatakan padamu, anak kecil tidak akan paham masalah orang dewasa."

"Tapi kalau Ayah tidak memberitahuku, bagaimana Ayah bisa tahu aku tidak akan paham?"

"Bagaimana kalau begini? Ayah berjanji bahwa kecuali kau setuju, aku tidak akan pernah menikahi wanita manapun," Lu Yanzhi berjanji.

Isakan Xiao Bai berangsur berhenti, dan ia menatap Lu Yanzhi dengan mata berair, menarik lengan bajunya. "Benarkah? Kecuali aku setuju, Ayah tidak akan pernah mencari istri, Yah?"

Lu Yanzhi menganggukkan kepalanya. "Tentu saja!"

Kini ketika sudah mendapatkan yang ia inginkan, Xiao Bai tak lagi menangis. Di saat yang sama, ia memuji teman sebangkunya yang pernah memberitahunya bahwa orang dewasa akan menyetujui apapun begitu ia menangis.

Benar saja, begitu ia menangis, ayahnya menyetujuinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant