webnovel

Tak Punya Malu, Tak Punya Adab, Tak Punya Batasan (28)

Éditeur: Wave Literature

Ketika melihat Rong Mo menghentikan langkahnya, Lin Yi'er mengira bahwa tebakannya benar.

Jadi memang benar. Rong Mo memang Mo Feifei.

Ia tiba-tiba mendapati dirinya bergidik semangat entah kenapa, sementara wajahnya bersinar dengan kilatan janggal. "Jadi memang kau!"

Rong Mo berbalik perlahan, masih membawa senyum yang sama, tak memahami tuduhan Lin Yi'er. "Siapa… Mo Feifei?"

Lin Yi'er mendengus dingin. "Berhenti berpura-pura! Kau Mo Feifei!"

"Nona Lin, kau pasti salah orang. Apakah mungkin saya sangat mirip dengan Mo Feifei yang kau maksud, Nona Lin? Apakah itu alasannya kau mempersulit saya hari ini?"

Bersama dengan kata-kata itu, tatapan Rong Mo menyipit, sementara senyumannya perlahan memudar.

"Mirip? Kau Mo Feifei, pelacur itu!" Lin Yi'er menyalak dengan suara pelan.

Rong Mo hanya bisa menatapnya dengan dingin. "Apakah kepalamu yang terantuk dan bukan kakimu? Haruskah saya memanggilkan dokter untuk memeriksamu lagi?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant