Kata-kata itu memang provokatif. Yang Sitong menatap wajah Shi Guang yang tampak senang dengan wajah kaku, begitu kesal sampai hampir tak bisa berkata apa-apa.
Kalau bukan karena ibunya menyalahkannya karena membuat masalah dan membekukan keuangan mereka, ia tak akan mengambil cara terakhir untuk mencoba menyelesaikan situasi itu dengan menyeret wanita jalang murahan yang telah merebut tunangannya itu.
Dan itu adalah satu-satunya cara agar ia bisa mendapatkan kesempatan untuk menyingkirkan wanita itu selamanya.
Akan tetapi, ia tidak menyangka wanita itu masih bersikap begitu lancang.
Memangnya ia pikir ia siapa?
Bukankah ia hanya wanita yang merangkak masuk ke dalam selimut pasangan Yang Sitong? Dan ia benar-benar mengira dirinya begitu tinggi dan berkuasa!
Semakin Yang Sitong memikirkannya, semakin marah ia, sampai akhirnya ia tidak tahan dan mengejek, "Jalang!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com