Shi Guang menghela napas. "Ya, ya. Bantahlah kalau kau mabuk, seperti orang mabuk lainnya."
Lu Yanchen, "…"
Shi Guang menunduk dan menatapnya dengan tenang dan serius, sedangkan pada kenyataannya, matanya hampir tak bisa melihat Lu Yanchen lagi. "Kalau kau tidak mabuk, kenapa kau terus bertanya padaku siapa dirimu? Kau bahkan tidak hanya pusing… kau benar-benar mabuk!"
"Baiklah, cepat tidur." Wanita itu begitu mabuk sampai menjadi bingung, dan mengubah sikapnya setiap detik. Dan sekarang, ia bahkan melontarkan omong kosong. Shi Guang menarik lengan Lu Yanchen dan mengerjapkan matanya—mata hitamnya yang gelap benar-benar menggoda. "Kau mau menemaniku tidur?"
"Berapa umurmu sampai perlu orang lain untuk menemanimu tidur! Tidur saja sendiri!" Ia tidak melihat dirinya punya cukup kendali diri untuk tidur bersama Shi Guang.
"Nggak, nggak!" Shi Guang mengalungkan lengan di leher Lu Yanchen dan mengeluskan dahinya ke pipi Lu Yanchen.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com