webnovel

Tetap Waspada

Setelah yakin memang aman, Nizam baru keluar tapi sebelah tangannya tetap menahan Alena agar tetap berdiam di ceruk.

"Semua penjaga sudah mati, tidak tersisa satupun kecuali di ruang pilot. Hamba sudah memastikannya tetapi yang berada di ruang pilot hamba belum berani untuk masuk. Terlalu riskan" Kata Amar sambil membungkukkan badannya. 

Nizam melihat Amar yang sudah mulai tegar walaupun kesedihan masih berbekas diwajahnya.

"Benarkah ?" Kata Nizam meyakinkan Amar.

"ya hamba sangat bersyukur para pelayan itu bergerak membantu hamba. Dari segi jumlah sisa para penjaga itu tidak sebanding dengan para pelayan. Walaupun dari persenjataan mereka kalah tetapi kalau banyak para penjaga itu jadi tidak berkutik. Hanya ada beberapa orang terluka parah dan tidak mati. Di kalangan pelayan juga jatuh korban dua orang dan yang terluka ada dua puluh orang" Amar memberikan laporan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant