webnovel

Alena Hanya Untukku

Pangeran Barry menatap adiknya dengan pandangan mata menyelidik, sejak kapan adiknya yang tidak perdulian itu tiba - tiba memperhatikan wanita yang Ia sukai. Bukankah selama ini adiknya hanya tahu melaksanakan perintah dan tidak pernah bertanya apa atau kenapa. Kalau Ia disuruh membunuh Ia hanya akan bertanya siapa, setelah itu Pangeran Abbash tidak pernah bertanya lagi apa - apa termasuk orang itu ada dimana. Pangeran Abbash biasanya mencari sendiri informasinya dan dalam jangka waktu tidak lebih dari seminggu orang itu biasanya sudah mati tanpa mencurigakan. 

Pangeran Abbash sangat mahir dalam menyamar sehingga Ia selalu berhasil melakukan apapun yang Ia sukai tanpa dicurigai orang. Dan jahatnya Pangeran Abbash adalah dia melakukan kejahatan tetapi orang lain yang dihukumnya. Karena ketika Ia melakukan kejahatan maka Ia menggunakan wajah orang lain sehingga orang lain itulah yang terkena hukuman. Dan Pangeran Barry sangat mengagumi keterampilan adiknya dalam hal ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant