webnovel

Keuntungan jadi Rakyat Jelata

"Ladies and gent.. apakah kalian hanya akan berdiri mematung di sana? Apa Kalian tidak pernah melihat orang berciuman?" Kata Nizam sambil melotot. Sementara itu Alena yang sedang berdiri mepet dibalik tubuh Nizam tidak dapat melihat apa yang terjadi karena terhalang oleh tubuh Nizam yang tinggi besar. Ia lalu menyingkirkan tubuh Nizam dari depan tubuhnya. Terlihat tiga orang masih berdiri terpaku. Bahkan mereka tidak mendengar kata-kata Nizam. Mereka tetap berdiri dengan wajah tercengang dan mata terbelalak.

Alena lalu melihat ke arah mereka sambil tersenyum malu-malu, " Maaf yah..suamiku ini..suka tidak lihat-lihat kalau ingin melakukan sesuatu" Kata Alena sambil mencubit pinggang Nizam.

"Kamu bukannya minta maaf, malah mengomeli mereka. Kitakan yang salah" Kata Alena berbisik.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant