"Aku tidak bertanya tentang itu!" Zheng Yan menutupi wajahnya dan dengan malu semakin menempelkan dirinya dalam pelukan pria itu.
Mo Yongheng tergelitik oleh Zheng Yan dan mengulurkan tangannya menekan kepala wanita itu lalu bergumam dengan suara yang rendah dan serak, "Jangan bergerak-gerak, aku tidak ingin meneruskannya, aku takut kau akan kelelahan."
"??"
Setelah beberapa detik, Zheng Yan akhirnya mengerti apa maksud pria itu, pipinya seketika merona.
Wanita itu lalu mengepalkan tangannya dan memukul dada Mo Yongheng.
Mo Yongheng mengerang pelan, senyum di wajahnya makin jelas terlihat.
Ia terus memeluk Zheng Yan dengan penuh rasa sayang dan membiarkan wanita itu memukulnya dengan tinjunya yang kecil. "Apakah tubuhmu masih sakit? Aku membawakan sebotol obat gosok. Kalau kau masih merasa tidak enak badan, aku bisa membantumu mengoleskannya …"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com