Makin bicara, Zheng Yan merasa makin marah mewakili Mo Yongheng.
Setelah memaki Mo Kun dengan kasar, wanita itu mengangkat kepalanya dan menemukan kalau setiap orang sedang menatapnya.
Bahkan Mo Yongheng ….
Seberkas sinar sedikit mengerjap di matanya yang acuh tak acuh.
Bola matanya yang dalam dan gelap bagaikan pusaran air yang terlihat begitu tenang di permukaan hingga tidak mungkin mengetahui apa yang ada di benaknya. Akan tetapi, matanya terlihat sedikit berbeda hari ini.
Ada kilau cahaya di mata pria itu.
Mo Yongheng menatap wajah Zheng Yan lekat-lekat seakan itu adalah pertama kalinya ia bertemu dengan wanita tersebut.
Bibir pria itu yang biasanya membentuk garis lurus secara ajaib sedikit melengkung naik.
Walaupun sedikit sekali, Zheng Yan bisa melihat kalau pria itu sedang tersenyum.
'Mo Yongheng ternyata bisa tersenyum?'
'Mengejutkan!'
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com