webnovel

Budak Sang Istri

Éditeur: Atlas Studios

"Kalau sudah bangun, pergi sikat gigimu dan turun untuk makan. Kau belum makan selama dua hari, kau tidak boleh makan makanan yang terlalu berminyak. Aku sudah memasak bubur sayuran, makanlah selagi panas."

"Aku ingin makan daging!"

Qi Yan langsung menolaknya ketika mendengar kalau itu adalah bubur sayuran. Namun, pria itu dengan patuh naik ke lantai atas untuk menyikat giginya ketika Tan Bengbeng memelototinya.

Ketika mereka sedang makan, Tan Bengbeng sama sekali tidak menyinggung tentang penangkal itu. Qi Yan tidak dapat menahan dirinya dan bertanya.

"Kenapa kau tidak mendesakku?"

"…."

Tan Bengbeng mendongak menatap pria itu dengan bingung. Ia tidak mengerti ada apa lagi dengan pria itu sekarang.

"…."

"Aku sudah memberitahumu kalau penangkal untuk Mo Chengxian sudah siap. Kenapa kau tidak mendesakku untuk kembali?" tanya Qi Yan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant