Walaupun Qi Yan merasa gembira, begitu ia teringat kalau Tan Bengbeng berusaha menyenangkannya hanya demi Nian Xiaomu, pria itu ingin sekali membunuh Nian Xiaomu dan memasak wanita itu di dalam panci obatnya!
Qi Yan mendengus dengan nada kurang senang, "Tidak tahu."
Bagaimana mungkin pria itu tahu apakah ia bisa menyembuhkan sang pasien bahkan sebelum bertemu dengan pasien tersebut?
Seperti seorang kacung, Nian Xiaomu memuji Qi Yan begitu mendengar ucapan pria itu. "Kau bisa langsung tahu kalau Shangxin hamil dan kondisinya tidak bagus sewaktu kau melihatnya kemarin. Kau sangat hebat, aku yakin kau pasti memiliki cara untuk menyembuhkan Tang Yuansi asalkan kau bersedia menyelamatkannya …."
Qi Yan seketika tertawa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com