Tan Bengbeng tidak menurunkan kewaspadaannya walaupun ia tahu hanya ada mereka berdua di dalam rumah tersebut.
Setelah mandi seadanya, wanita itu dengan cepat mengenakan pakaian dan keluar dari kamar mandi.
Saat ia berjalan kembali ke kamarnya, hal pertama yang terlihat olehnya adalah semangkuk sup jahe panas di atas meja.
Terdapat secarik kertas di bawah mangkuk tersebut.
Tulisan tangan bersambung yang flamboyan tersebut menghasilkan satu kata yang arogan seperti pemilik tulisan tersebut, "Minum."
Tan Bengbeng langsung mengernyitkan alisnya ketika melihat nada memerintah tersebut.
Ia menatap mangkuk sup yang ada di tangannya tersebut tapi tidak meminumnya.
Wanita itu masih belum bisa memercayai pria tersebut hingga berani meminum sesuatu yang diberikan olehnya.
Selain itu, pria yang mengirimkan sup jahe ini padanya telah menunjukkan sisi binatang di dalam dirinya semalam dan …
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com