"Apakah aku benar-benar seorang pembawa sial? Mereka semua mengatakan akulah yang menyebabkan kematian orang tua angkatku …"
Air mata yang berusaha keras ditahan oleh Nian Xiaomu mengalir di pipi wanita itu.
Sosok lemah dan rapuh yang tidak ingin ditunjukkannya kepada orang lain dengan ceroboh terungkap di hadapan Yu Yuehan.
Seperti seorang anak kecil, Nian Xiaomu mengangkat kepalanya dengan bingung dan menatap Yu Yuehan.
Wanita itu menginginkan Yu Yuehan menghiburnya.
"Kau bukan pembawa sial!" hati Yu Yuehan terasa sangat sakit ketika melihat mata Nian Xiaomu yang tergenang oleh air mata.
Mengulurkan tangannya, pria itu menarik Nian Xiaomu ke dalam pelukannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com