webnovel

Kau Adalah Cinta Abadiku (8)

Éditeur: Atlas Studios

Setelah mencoba membuka pintu mobil tersebut beberapa kali, Shangxin menyadari bahwa pintu itu masih terkunci, karena itu ia menoleh dengan terkejut ke arah Tang Yuansi.

Setelah bertatapan dengan Shangxin, pria itu baru menyadari bahwa pintu mobil masih terkunci. Setelah membuka kunci pintu mobil tersebut, Tang Yuansi keluar dari mobil bersamaan dengan Shangxin, lalu pria itu berjalan ke arah Shangxin.

"Aku akan mengantarkanmu kembali ke kamarmu."

Nada suara pria itu terdengar tenang tapi tegas.

Shangxin melirik pria itu tapi tidak menanggapinya. Wanita itu terus melangkah ke depan, menempelkan kartu kamarnya ketika memasuki lift, dan menekan tombol lantai tempatnya menginap.

Lift tersebut dengan cepat tiba di lantai kamarnya.

Malam sudah larut dan koridor di lantai tersebut terasa sunyi.

Kedua orang tersebut tidak berbicara tapi berjalan ke arah yang sama.

Ketika Shangxin berhenti, Tang Yuansi juga menghentikan langkahnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant