"An Li, apa katamu? Dasar bajingan!" Wen Yadai berteriak dengan marah.
An Li berani mengeluhkan Wen Yadai sedangkan wanita itu bahkan belum mengeluh tentang pria yang tak berguna itu!
Wen Yadai belum pernah dipermalukan seperti ini selama hidupnya.
Wanita itu begitu marah hingga nyaris pingsan.
Nian Xiaomu merasa sedikit bosan menyaksikan kedua orang tersebut saling menyerang yang sebetulnya tidak diperlukan dan menyakiti satu sama lainnya. Wanita itu melirik Fan Yu, dan pria itu seakan mengerti apa yang dipikirkannya.
Fan Yu mengangkat Wen Yadai dan melemparkannya pada An Li.
"Bawa wanita itu pergi sendiri karena ia adalah wanitamu."
"…."
An Li menangkap Wen Yadai dengan terkejut. Sewaktu ia menatap Wen Yadai yang saat ini berada dalam kondisi yang sangat menyedihkan, pria itu mengernyitkan alisnya dengan marah.
Akan tetapi, An Li tidak memiliki keberanian untuk tidak melakukan apa yang dikatakan oleh Fan Yu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com