Dengan suara berdesing, Nian Xiaomu berbalik dan segera menyusul Yu Yuehan secepat kilat.
Mereka berdua keluar dari restoran tersebut berbarengan.
Ketika Nian Xiaomu mengangkat kepalanya, ia melihat sebuah limosin yang terlihat tidak asing sudah terparkir di pinggir jalan.
Saat wanita itu merasa ragu apakah ia harus menjelaskan semua yang telah terjadi barusan kepada Yu Yuehan atau tidak, sebuah suara yang familier tiba-tiba berseru dari belakang, "Supervisor Nian!"
Chen Zixin sepertinya berlari keluar dari restoran dengan terburu-buru dan bernapas begitu terengah-engah.
Ekspresi gugup terlintas di wajah tampan pria itu ketika ia melihat bahwa Nian Xiaomu sudah akan pergi.
"Ada sesuatu yang ingin saya katakan kepada Anda!"
"…."
Adegan ketika Chen Zixin mengungkapkan cinta kepadanya tanpa pemberitahuan terlebih dulu sewaktu mereka terjebak di dalam ruangan itu mendadak terlintas di benak Nian Xiaomu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com