Pintu masuk taman hiburan tersebut penuh sesak dengan orang-orang, dan kerumunan itu bahkan meluap hingga ke trotoar.
Tempat itu sedikit kacau karena sedang ada acara amal di taman tersebut hari ini dan kebanyakan pesertanya adalah anak-anak.
Ketika Nian Xiaomu melihat bahwa ada lumayan banyak penggemar Shangxin di antara kerumunan, matanya bersinar.
Jika ada penggemarnya di sana, artinya informasi itu pasti akurat.
Nian Xiaomu teringat waktu itu ketika lokasi pagelaran busana penuh sesak dengan orang-orang. Merupakan usaha yang tidak masuk akal untuk berebutan tempat dengan para penggemar ini.
Bahkan jika Nian Xiaomu berhasil mendapatkan posisi yang bagus, tidak mungkin baginya untuk mendekati Shangxin, apalagi membicarakan tawaran pekerjaan sebagai juru bicara dengan model tersebut.
Nian Xiaomu harus mencari ide lain.
Wanita itu memicingkan matanya, tatapannya jatuh pada area di belakang panggung di taman hiburan tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com