webnovel

Benak yang Mabuk Mengungkapkan Hati yang Tulus (Bagian Dua Puluh Sembilan)

Éditeur: Atlas Studios

Xuxu menghela napas. "Aish. Musuh."

Kemudian Xuxu pindah untuk melepas sabuk pengamannya. Yan Rusheng bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"

Xuxu menjawab, "Kamu temui Lu Yinan. Aku akan naik taksi untuk menemui Zhou Shuang."

Yan Rusheng meraih lengannya dan menahannya. "Aku akan mengantarmu ke sana."

Lalu Yan Rusheng menyalakan mobil dan mengeluh, "Dua orang ini, mereka tidak memiliki keraguan untuk mengganggu orang lain."

Xuxu memandang Yan Rusheng dengan jijik. "Ini kemalangan mereka karena memiliki teman sepertimu."

Yan Rusheng menyeringai jahat. "Tidak terhitung orang di seluruh negeri yang ingin menjadi temanku."

"Berhentilah menjadi terlalu percaya diri. Mengemudilah." Xuxu bersandar di kursinya dan memandang ke depan.

Dia sangat menantikan untuk makan enak setelah seharian bekerja, tetapi … Aish!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant