Benak yang Mabuk Mengungkapkan Hati yang Tulus (Bagian Sebelas)

Dia telah setuju untuk membiarkan Zhou Shuang meninggalkan keluarga.

Ibu Lu Yinan menatap pria tua itu. "Ayah …."

Tetapi pria tua itu membungkamnya dengan tatapan tajam sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya. "Jika kamu punya waktu, pergi dan didik putramu. Dia terlalu memikirkan dirinya sendiri dan dia semakin sombong."

Tidak ada yang berani menentang perintah pria tua itu dalam keluarga.

Ibu Lu Yinan mengerutkan bibirnya dan dia menundukkan kepalanya. Dia telah kehilangan seluruh keberaniannya untuk melawan tuan tua itu. Dia melirik Zhou Shuang dengan tatapan putus asa. "Xiaoshuang, apa yang salah dengan Yinan? Aku akan membuatnya meminta maaf kepadamu. Kamu bisa terus bekerja dan aku akan mengurus anak-anak. Tetapi kamu tidak perlu pindah."

Zhou Shuang tersenyum dan berkata, "Aku telah menemukan apartemenku. Ibu dapat membawa anak-anak ke tempatku untuk mengunjungiku."