webnovel

Benak yang Mabuk Mengungkapkan Hati yang Tulus (Bagian Lima)

Éditeur: Atlas Studios

Zhou Shuang mencoba melepaskan tangan Lu Yinan, tetapi ia tidak berhasil. Dia menyerah setelah beberapa usaha yang sia-sia.

Dia menarik kakinya ke belakang.

"Apa yang ingin kamu minum?" Lu Yinan menarik Zhou Shuang ke kursi putar dan mendorongnya ke kursi.

Sebelum dia bisa menjawab, Lu Yinan berkata, "Air mineral lebih baik. Tidak baik minum kopi atau teh di malam hari."

Dia berbalik dan berjalan menuju dispenser air.

Jubah putih memanjang tubuhnya yang ramping, dan dia tampak lebih gagah dan sopan.

Zhou Shuang menatap Lu Yinan karena dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Jiaojiao mendekat ke arah Zhou Shuang. "Ayah sangat tidak adil. Ayah tidak bertanya padaku."

Zhou Shuang mengerutkan kening saat melihat ekspresi nakal kecil itu. Dia mendorong kepala Jiaojiao dan berkata dengan lembut, "Dasar anak nakal."

Otaknya penuh trik.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant