Bahkan Tuhan Membantu (Bagian Dua Puluh Lima)

Ada selimut di tubuh Su Yue. Ming Ansheng menatapnya dari atas ke bawah.

'Itu menyakitkan…'

Dia tiba-tiba mengingat reaksi Su Yue sebelumnya.

Apakah itu menyakitkan? Itu bukanlah pertama kalinya untuk Su Yue. Mengapa itu menyakitkan?

"Aku sangat lelah." Su Yue tiba-tiba melambaikan tangan dan berguling, dengan punggungnya menghadap Ming Ansheng.

Deretan pikiran Ming Ansheng terganggu. Dia melihat sosok mungil Su Yue di depannya. Dia akhirnya memilikinya lagi.

Kepahitan dalam hatinya menghilang seketika.

Su Yue mencintainya dan Su Yue miliknya lagi. Apa lagi yang ia inginkan?

Dia tersenyum, membungkuk, dan berbisik di telinga Su Yue, "Sayangku, aku akan menggendongmu."

"Paman Ming, aku tidak ingin pindah." Su Yue menggelengkan kepalanya dan melambaikan tangannya.

Dia benar-benar tidak berdaya.

"Kamu tidak bergerak sama sekali," Ming Ansheng mengeluh.