"Tentu." Beibei mengangguk.
Beibei menarik tisu dan mengusap mulutnya dengan anggun. "Bibi, aku akan mengerjakan pekerjaan rumahku. Ketika Xiaojiao pulang, aku akan bermain dengannya sebentar sebelum aku mengajarinya cara menggambar."
Untuk memenangkan hati ibu tirinya, ia harus terlebih dahulu memenangkan putrinya.
Beibei melompat dari kursi dan berjalan menuju sofa. Dia membuka ritsleting tasnya.
Dia mengeluarkan pekerjaan rumahnya dan mulai mengerjakannya.
Su Yue melebarkan mulutnya tanpa suara.
Dia hanya membawa anak itu kembali karena dia merasa bahwa anak itu menyedihkan. Apakah dia berjanji untuk membiarkan anak itu tinggal di tempatnya?
Tetapi ketika melihat Beibei melakukan pekerjaan rumahnya dengan sangat serius, Su Yue memikirkan buku harian anak itu. Anak malang ini sudah kehilangan ibunya, dan ayahnya tidak memberinya perhatian ataupun kasih sayang.
Su Yue mendesah pelan pada dirinya sendiri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com