Sepertinya Itu Benar-Benar Dia

Yan Rusheng menyeringai padanya. "Xuxu, kamu menjadi lebih tidak sabar."

Xuxu mengerutkan kening dan cemberut saat dia menggerutu. "Setelah begitu toleran dan terkendali selama bertahun-tahun, aku akan segera meledak."

Apakah dia pikir itu adalah pilihannya untuk tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi situasi apa pun?

Jika dia tidak bisa menahan rasa penasarannya, lalu bagaimana dia bisa menahan perasaannya terhadap Yan Rusheng?

Jika dia tidak berhasil mengendalikan emosinya saat itu, hasil dari hubungan mereka akan berbeda hari ini.

Yan Rusheng tahu apa yang dimaksud Xuxu dan merasa menyesal saat dia memandangnya. "Aku senang kamu tahu."

Setelah menegurnya dengan lembut, Yan Rusheng tiba-tiba menundukkan kepalanya dan menempelkan bibirnya ke telinganya. "Aku tidak bisa menahan lagi, jadi bisakah aku memelukmu malam ini?"