Namun saat ini, suara pedang bisa terdengar di udara. Semua orang menoleh ke belakang dan melihat dua siluet, satu berwarna abu-abu dan satunya lagi berwarna merah. Keduanya bergerak dengan kecepatan cahaya. Pergerakan Mereka sangat cepat sehingga semua orang tidak dapat melihat keterampilan mereka. Apa yang bisa mereka lihat hanyalah tekanan di udara yang perlahan menghilang. Mereka mundur lebih jauh karena mereka bisa merasakan tekanan yang membuat tubuh mereka lemas.
Dalam bayang-bayang pedang, mereka melihat api keluar dari pedang panjang di tangan wanita berpakaian merah. Api meraung di sekitar pedang seperti binatang buas yang sangat ganas.
Ketika saat dia mengayunkan pedang ke bawah, api yang menyembur menembus pedang dan membentuk binatang buas dengan mulut terbuka. Siluet api tersebut terbang ke arah lawan dengan kecepatan yang sangat tinggi.
"Roaar!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com